Kick Boxing Papua Gelar Musprov Perdana

Ketua Umum Pengprov Kick Boxing Indonesia Papua, H Kusmanto bersama pengurus dan Sekretaris KONI Papua, George Weyasu dan pengurus KONI usai pembukaan Musprov KBI Papua yang pertama di Kantor KONI Papua,
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pengurus Provinsi Kick Boxing Indonesia (Pengprov KBI) Papua menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk pertama kalinya atau perdana yang berlangsung di Aula Kantor KONI Papua, Sabtu, 3 Maret 2023.

Di sela-sela membuka acara Musprov KBI Papua itu, Sekretaris KONI Papua, George Weyasu mengatakan, Kick Boxing ini merupakan olahraga bela diri yang pertama dan setelah melakukan eksebisi pada PON XX di Papua, saat ini sudah diterima untuk dipertandingkan pada PON XXI tahun 2024 di Sumatera dan Aceh.

“Untuk itu, dalam pelaksanaan Musyawarah ini menjadi hal yang sangat penting dalam olahraga dan menjadi perhatian dari KONI Papua, karena sesuai AD/ART dimana cabang olahraga yang masa periodesasi kepengurusan yang berakhir lebih dari 6 bulan tidak dilantik dan dikukuhkan, maka otomatis tidak bisa mengikuti semua kegiatan yang dilakukan oleh KONI, termasuk salah satunya Raker, Musprov KONI dan kegiatan kegiatan olahraga, itu tidak bisa dilibatkan,” katanya.

Untuk itu, lanjut George Weyasu, dalam menuju babak kualifikasi yang akan berlangsung pada Mei – September 2023, KONI Papua merasa melakukan konsolidasi organisasi. Nah, untuk bidang organisasi KONI Papua menginventarisasi semua cabang olahraga yang kepengurusannya telah berakhir untuk segera dilakukan musyawarah dan hasilnya akan direkomendasikan ke pengurus pusat untuk menerbitkan surat keputusan.

“Tentu ini akan membantu atlet dan pelatih yang dipersiapkan untuk mengikuti babak kualifikasi. Untuk itu, KONI menyampaikan terima kasih dengan digelarnya musyawarah ini, karena ini momentum untuk evaluasi kepengurusan cabang olahraga dalam 1 periode ini,” ujarnya.

Apalagi, imbuh George Weyasu, kepengurusan Pengprov KBI Papua baru berjalan 1,5 tahun, sehingga ia berpesan agar hal-hal yang penting untuk dilakukan evaluasi dan menetapkan program kegiatan untuk menentukan kepengurusan 4 tahun berikutnya.

“Karena ini cabang olahraga baru di Papua, maka perlu disosialisasikan kepada masyarakat olahraga Papua, terutama anak-anak muda baik pelajar dan mahasiswa agar mengenal Kick Boxing,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Pengprov KBI Papua, H Kusmanto menambahkan jika Musprov KBI Papua ini dengan agenda pertama adalah reorganisasi kepengurusan, evaluasi dan menyusun program kerja 4 tahun ke depan.

Diakui, Kick Boxing ini merupakan cabang olahraga yang baru di Papua dan pengurus saat ini belum lama diberikan amanah oleh pengurus pusat, namun pihaknya berusaha maksimal agar Kick Boxing ini eksis di Papua dengan membentuk kepengurusan Pengcab di seluruh Papua.

“Pada PON lalu kita sudah lakukan eksebisi di Papua. Dan, kita sudah diterima menjadi peserta PON XXI di Aceh dan Sumatera. Tentu ini menjadi tantangan kita,” kata Kusmanto.

Untuk itu, pihaknya akan bekerja maksimal untuk melakukan konsolidasi dan menata organisasi baik itu di provinsi maupun kabupaten/kota di Tanah Papua, dimana saat ini baru terbentuk 4 kabupaten, diantaranya Merauke, Mimika, Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura.

“Karena sudah ada provinsi baru, sepertinya ada sinyal dari pusat bahwa akan ada hak istimewa bagi provinsi di Tanah Papua untuk bisa mengikuti PON XXI nanti. Pada prinsipnya kita akan sosialisasi olahraga Kick Boxing ini kepada masyarakat luas terutama anak-anak muda,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Anggota DPR Papua ini, pihaknya akan membina atlet-atlet yang sudah ada sehinga Kick Boxing Papua siap untuk mengikuti Pra PON yang akan digelar di Solo pada Juni 2023, sehingga diharapkan bisa meloloskan atlet-atlet KBI Papua menjadi peserta PON XXI dan diharapkan Kick Boxing bisa memberikan kontribusi dalam perolehan medali untuk Papua.

Diakui, saat ini masing-masing Pengkab telah memiliki club Kick Boxing, namun diakui juga ada kendala yang dihadapi terutama untuk mencari sasana untuk membina mereka. Apalagi, ada atlet Kick Boxing Papua berprestasi dalam Kejurnas maupun Sea Games di Thailand.

“Kita mendapatkan perunggu di Sea Games dan Kejurnas meraih 3 medali emas dan perak. Saya kira ini membuat kami optimis ke depan untuk mendidik atlet-atlet kami ke depan agar sejajar dengan pengurus cabor lain di Papua,” imbuhnya.(bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *