Diguyur Hujan Deras, Pelaksanaan Shalat Ied BKMM Heram Berlangsung Khitmad

Ketua BKMM Heram H. Musawwir Shabry (no 2 kiri) bersama Komandan Denzipur 10 Waena, Kapten CZI Denny Yudhiyanto, SH (no 2 kanan) saat sebelum shalat Idul fitri
banner 120x600
banner 468x60

Kota Jayapura, PapuaTerkini.com– Meskipun diguyur hujan dengan deras, pelaksanaan shalat idul fitri yang dilaksanakan oleh BKMM (Badan Koordinasi Masjid dan Musholla) Distrik Heram di Lapangan Denzipur 10 Waena berlangsung khidmat pada Sabtu 22 April 2023 atau 1445 H.

Memang cuaca terlihat mendung gelap sejak pagi dini hari, namun terlihat jamaah tetap berbondong-bondong menuju lapangan hingga pada saat imam maju kedepan untuk memulai shalat idul fitri hujan mulai turun.

Ribuan jamaah yang memadati lapangan tidak bergeming meninggalkan tempat sholatnya hingga usai. Hanya setelah sholat dilanjutkan dengan khutbah idul fitri sebagian jamaan baru mencari tempat berteduh sambil mendengarkan penyampaiaan khatib.

Ketua BKMM Heram, H. Musawwir Shabry M.Pd mengatakan bahwa pelaksanaan sholat ied meskipun dengan guyuran hujan lebat merupakan bentuk rahmat Allah yang diturunkan melalui hujan.

“Kami menyampaikan rasa terimakasih kepada Komandan Denzipur 10, Kapten CZI Denny Yudhiyanto, SH.yang secara rutin tiap tahun meminjamkan fasilitas lapangan untuk jamaah BKMM wilayah Heram  menunaikan sholat Idul Fitri. Saya juga mengapresiasi kekompakan jamaah juga menjadi bagian kekuatan dalam syiar islam ” terang Musawwir.

Bertindak sebagai imam shalat idul fitri, Ust. Drs. H. Abdul Mutallib Rumaday dan Khatib Ust. Faqihuddin M. Pd.

Ust. Faqihuddin M. Pd dalam isi khutbahnya yang menekankan pada hidup istiqomah pasca romadhan menyampaikan  Bagi orang yang telah menyempurnakan puasa itu, bagi orang yang telah menuntaskan ibadah ramadhan itu, dia layak mendapatkan dua kebahagiaan.

 Pertama farhatun inda fitrihi kebahagiaan ketika selesai menuntaskan ramadhannya dan masuk dalam suasana idul fitri. Dan yang kedua kebahagiaan yang sejati farhatun inda liqoi robbih, kebahagiaan saat kita bersama membawa pahala ramadhan itu, membawa suasana kebahagiaan berkumpul di idul fitri ini dalam perkumpulan yang sejati saat kembali kepada Allah swt.

“Ramadhan telah berlalu tantangan baru kembali hadir. Sesungguhnya bulan Ramadhan ibarat pesantren kilat yang telah memperbaiki akhlak kita sebulan penuh, telah menggembleng kita untuk kuat sholat malam, mengajari kita untuk meninggalkan syahwat dan hawa nafsu karena Allah, maka tiba saatnya sekarang kita berhadapan dengan ujian” kata Faqihuddin.

Kekompakan jamaah masjid di lingkup BKMM ditunjukkan dengan ketaatan membayar zakat melalui UPZ (Unit Pengumpul Zakat) yang ada di masing-masing masjid. Perolehan zakat, infaq dan sedekah serta mal dengan total uang sebesar 961.290.000 dan beras 2.730,5 atau 2 ton 730 kg. (ab)  

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *