Tim Orange Asei Besar Gelar Kejuaraan Sepak Bola Antar Kampung

Tokoh Pemuda Kampung Asei Besar dan Anggota DPRD Kabupaten Jayaprua Clief Ohee.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Dalam rangka memeriahkan HUT Tim Orange yang merupakan tim sepak bola dari Kampung Asei Besar, Sentani, Kabupaten Jayapura menggelar kejuaraan sepak bola antar kampung yang digelar di Lapangan Sepak Bola kampung Asei Besar, Minggu, 3 September 2023.

Kepala Kampung Asei Besar, Anthoneta Ohee mengatakan bahwa kejuaraan ini digelar bertujuan untuk mempersatukan seluruh anak muda yang di kampung tersebut. Selain itu, kegiatan ini digelar untuk menumbuhkan bakat dan minat pemuda yang ada di kampung tersebut.

“Tapi dalam pertandingan yang digelar ini dibuat untuk seluruh masyarakat yang ada di Distrik Sentani Timur” katanya.

Dia memberikan apresiasi kepada tim Sepak Bola Orange yang telah menginisiasi kejuaraan tersebut. Ia mengaku terkejut karena para pemuda yang tergabung dalam tim tersebut bisa memiliki ide untuk membuat kejuaraan seperti ini.

“Sebelumnya saya juga tidak dikabari kalau anak-anak kami ini akan membuat pertandingan sepak bola, tapi setelah saya dapat kabar dari pengurus kampung dan pertandingan ini sudah mulai berjalan, akhirnya saya sebagai kepala Kampung hanya bisa memberikan dukungan kepada para pemuda untuk dapat menggelar kegiatan postif seperti ini” ucapnya.

Anthoneta juga berharap sekiranya setiap tahun kegiatan ini dapat digelar, karena menurutnya ini adalah hal yang positif, apalagi ide ini lahir dari para pemuda itu sendiri.

Ditempat yang sama, tokoh Pemuda Kampung Asei Besar yang juga merupakan Anggota DPRD Kabupaten Jayapura, Clief Ohee juga memberikan apresiasi yang sama kepada para pemuda yang telah menginisiasi turnamen tersebut.

“Karena melihat ini adalah hal yang baik sehingga saya dan kepala kampung membantu kebutuhan mereka dalam hal fasilitas yang mereka butuhkan,” kata Clief.

Menurutnya, apa yang dilakukan oleh para pemuda ini adalah hal yang cratif dan inovatif sehingga perlu didukung. Diungkapkannya, turnamen sepak bola yang digelar oleh Tim Orange ini bukan untuk menunjukan siapa yang paling jago dalam olahraga sepak bola.

“Karena turnamen ini tidak ada trofi dan piala nya. Ini murni untuk menjalin keakraban antar pecinta sepak bola dan menunjukan arti Fair Play yang sebenarnya,” ungkapnya.

Dikatakan, dari turnamen sepak bola yang digelar oleh para pemuda ini memiliki dampak sosial yang baik bagi seluruh masyarakat yang ada di kampung tersebut. “Pemuda pastinya punya kesibukan, dengan adanya turnamen ini pasti bisa mengurangi masalah-masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Kedua, ini semacam ajang silaturahmi antar semua lapisan atau kelompok masyarakat. Disini kita bisa berjumpa dan bersilaturahmi dengan semua angkatan atau golongan baik pemuda, mahasiswa, pegawai dan lain-lain,” ucapnya.

Clief mengklaim bahwa turnamen ini akan berjalan baik hingga selesai pelaksanaannya. Sebab, turnamen ini tidak memperebutkan piala. “Kalau ada yang diperebutkan pasti rivalitas dalam suatu kejuaraan akan ditunjukan sehingga berpotensi ricuh ataupun hal-hal yang tidak diinginkan, tapi karena ini murni untuk menjalin persaudaraan dan keakraban maka saya bisa pastikan turnamen ini akan berjalan aman,” pungkasnya.

Sementara itu, Pelatih Tim Orange, Darius Ohee menambahkan selain untuk pemuda, turnamen ini juga digelar untuk kaum perempuan. Diapun memastikan bahwa turnamen yang digelar ini akan berlangsung aman, karena pihaknya sudah berkomitmen untuk menciptakan iklim pertandingan Fair Play untuk menunjukan bahwa sepak bola adalah olahraga yang bisa menyatukan persaudaraan.(bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *