PBH Peradi Kota Jayapura Sosialisasikan Bahaya Narkoba Melalui Program Advokat Masuk Sekolah

Ketua PBH Peradi Kota Jayapura, Ana Rita Yocelina Ohee, SH bersama pengurus foto bersama Plt Kepala BNN Papua, Agung Ramos Sinaga, SH, MSi dan Wakil Kepala SMK YPPK Teruna Bhakti Ermiany Mengintek, SPd dan siswa.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pusat Bantuan Hukum (PBH) Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Kota Jayapura di bawah kepemimpinan Ana Rita Yocelina Ohee, SH, telah mengumumkan rencana pelaksanaan program Advokat Masuk Sekolah, bekerja sama erat dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Papua serta sejumlah sekolah di Kota Jayapura.

Tujuan utama dari program inovatif ini adalah memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya dan dampak narkoba kepada generasi muda di Kota Jayapura, sebagai langkah konkrit dalam mencegah penyalahgunaan narkoba yang telah menjadi ancaman serius di kalangan anak-anak dan remaja.

Program Advokat Masuk Sekolah ini merupakan bagian integral dari visi dan misi Dewan Pengurus Cabang (DPC) Peradi Kota Jayapura yang dipimpin oleh Dr. Pieter Ell, SH, MH, Ph.D, untuk aktif berpartisipasi dalam pendampingan hukum dan memberikan bantuan hukum cuma-cuma atau pro bono kepada masyarakat yang membutuhkan.

Plt Kepala BNN Provinsi Papua, Agung Ramos Sinaga, SH, MSi, menegaskan bahwa negara melalui BNN dan instansi terkait, terus melakukan upaya pemberantasan narkoba tanpa pandang bulu, termasuk dalam menindak oknum anggota kepolisian, pejabat atau masyarakat umum yang terlibat. Bagi mereka yang bukan pengedar dan tidak terlibat dalam jaringan, rehabilitasi menjadi pilihan wajib dalam rangka penanggulangan bahaya narkoba.

Agung Sinaga juga menggarisbawahi pentingnya kerja sama antara BNN, sekolah, DPC Peradi dan tokoh agama dalam upaya mencegah merusaknya generasi muda oleh dampak negatif narkoba.

Kepala SMK YPPK Teruna Bhakti Cornelia Reagainaga, SPd, MPd, melalui Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Ermiany Magintek, SPd, sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada DPC Peradi dan BNN Provinsi Papua atas upaya mereka dalam menyampaikan informasi tentang penyalahgunaan narkoba serta memberikan bantuan hukum kepada siswa dan anak-anak yang berhadapan dengan hukum. Sekolah-siswa dapat menerima informasi secara langsung dan memiliki kesempatan untuk bertanya, memperluas pemahaman mereka tentang masalah ini.

Ketua PBH Peradi Kota Jayapura, Ana Rita Yocelina Ohee, SH menjelaskan program Advokat Masuk Sekolah memiliki beberapa tujuan penting diantaranya memberikan pemahaman tentang bahaya narkoba. Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam kepada siswa tentang bahaya dan dampak negatif penggunaan narkoba pada kesehatan dan kehidupan mereka.

Selain itu, mengenalkan profesi Advokat dan peran PBH Peradi Kota Jayapura. “Siswa dan masyarakat akan diperkenalkan kepada profesi advokat dan peran penting PBH dalam memberikan bantuan hukum pro bono kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelasnya.

Tidak hanya itu, juga menyadarkan siswa tentang konsekuensi hukum, sehingga melalui kegiatan ini akan mengedukasi siswa tentang konsekuensi hukum yang mungkin mereka hadapi jika terlibat dalam penggunaan atau perdagangan narkoba.

Juga mendorong keputusan bijak, dimana program ini akan mendorong siswa untuk membuat keputusan bijak dan menjauhi narkoba dengan menyadari risiko dan konsekuensinya.

“Mengedukasi tentang alternatif positif. Selain bahaya narkoba, siswa juga akan diberikan informasi tentang alternatif positif untuk mencapai tujuan hidup yang sehat, termasuk pengembangan bakat, minat, dan keterampilan,” paparnya.

Selain itu, lanjut Ana Ohee, menginspirasi perubahan positif dalam komunitas, dimana kegiatan ini juga bertujuan untuk menginspirasi siswa agar menjadi agen perubahan dalam mencegah penyalahgunaan narkoba dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat.

PBH Peradi Kota Jayapura juga mengucapkan terima kasih kepada SMA YPPK Taruna Bakti yang telah bersedia untuk menerima kegiatan Advokat Masuk Sekolah pada bulan Oktober ini. Program ini akan dimulai dengan kunjungan ke SMA YPPK Taruna Bakti pada hari Rabu, 6 Oktober 2023. Selain itu, PBH Peradi Kota Jayapura juga mengapresiasi partisipasi generasi muda Papua yang aktif mengikuti kegiatan ini.

“Dengan kolaborasi yang kuat antara PBH Peradi Kota Jayapura, sekolah, BNN, dan komunitas, diharapkan bahwa program Advokat Masuk Sekolah ini akan menjadi langkah konkret menuju masyarakat yang lebih sadar hukum dan bebas dari bahaya narkoba. Semoga inisiatif ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang bahaya narkoba dan menginspirasi generasi muda di Jayapura untuk menjalani kehidupan yang bebas dari narkoba,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *