SARMI, Papuaterkini.com – Setelah mendapat dukungan dari tokoh adat, tokoh perempuan dan masyarakat serta Mantan Bupati Sarmi periode 2011- 2016, pasangan calon Bupati Sarmi nomor urut 2 Yanni – Jemmi Esau Maban kembali mendapat dukungan dari Wakil Ketua KNPI Pantai Barat dari 16 kampung, Yulianis Sanwinay.
KNPI Pantai Barat memberikan dukugan kepada Yanni – Jemmi lantaran merindukan sebuah perubahan besar dalam hal pembangunan di Kabupaten Sarmi. Sebab, sudah 23 tahun, masyarakatmenderita karena tidak adanya pembangunan terlebih bagi beberapa suku yaitu, suku Isirawa, Suku Armati Sarwa dan Manirem.
“Kami ada tiga lapisan kampung yaitu, pesisir pantai, pesisir lembah dan pesisir pegunungan. Kami sangat membutuhkan perubahan dan harapan kami hanya ada pada Paslon Bupati Sarmi nomor urut 02, Yanni – Jemmi,” kata Yulianis Sanwinay.
Menurutnya, saat ini KNPI tidak memikirkan harus anak Sarmi atau anak Adat Sarmi yang harus menjadi Bupati Sarmi. Sebab, dari pengalaman 23 tahun, bupati ganti bupati yang dipimpin oleh anak Sarmi sendiri, tidak ada perubahan yang besar tejadi di Kabupaten Sarmi, padahal itu anak asli dari Sarmi.
“Kami sering diibaratkan seperti perahu, saat butuh kami dipakai untuk tangkap ikan, setelah ikannya dapat (berkat) perahu hanya diikat dan disandarkan begitu saja,” tandasnya.
Dari pengalaman yang terjadi 23 tahun, diakui Yulianis Sanwinay, membuat mata masyarakat terbuka untuk memilih pasangan Yanni – Jemmi.
“Calon Bupati Sarmi ibu Yanni bukan anak asli Sarmi, tetapi kerinduannya untuk perubahan Sarmi sangat besar dan itu yang kami tunggu selama ini,” ujarnya.
Yulianis Sanwinay bisa pastikan masyarakat, pemuda dan keluarga yang ada di Pantai Barat memilih Yanni – Jemmi pada 27 November.
“Dan dipastikan kemenangan ada pada Paslon nomor urut 02, Yanni – Jemmi,” pungkasnya. (bat)