Pemprov Papua Diharap Dukung KMAN VI

Ketua Umum Panitia KMAN VI Wilayah Tabi, Mathius Awoitauw.
banner 120x600
banner 468x60

SENTANI, Papuaterkini.com – Ketua Umum Panitia Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI di Wilayah Tabi, Mathius Awoitauw, SE, MSi, mengharapkan adanya dukungan dari Pemprov Papua untuk menyukseskan pelaksanaan KMAN VI Tahun 2022 pada Oktober 2022.

“Kami harapkan dukungan dari Pemprov Papua untuk menyukseskan acara itu,” kata Mathius Awoitauw saat memimpin rapat panitia KMAN VI 2022 di Sekretariat Panitia KMAN VI, di Stadion Barnabas Youwe, Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin, 2 Agustus 2022.

Mathius Awoitauw yang juga Bupati Jayapura ini memaparkan bahwa saat ini pihaknya masih terus berbenah, baik dari sisi kesiapan anggaran maupun kampung.

Baca Juga : Panitia KMAN VI Harap Dukungan Masyarakat Adat

“Ya, rapat ini kita rapikan dorang punya perincian anggaran dari tiap-tiap bidang. Tadi juga mereka sudah presentasikan, terus kita pertimbangkan dengan waktu yang ada. Jadi, ini juga masih belum selesai karena masih ada yang sedang dirapikan lagi. Nah, untuk itu kita kasih waktu sampai besok (hari ini) baru pencairan untuk semua kegiatan,” ujarnya.

Hingga sekarang ini, belum ada informasi yang pasti dari Pempov Papua terkait dukungan terhadap penyelenggaraan KMAN VI 2022. Padahal, penyelenggaraan KMAN VI Tahun 2022 yang akan dilaksanakan di Wilayah Tabi itu tinggal dua bulan yang dimulai dari tanggal 24 Oktober hingga 30 Oktober 2022.

“Ya, kita tinggal tunggu kalau dari provinsi bantu saja. Tapi, sampai sekarang belum ada informasi pasti dari provinsi, padahal ini agenda nasional yang diadakan di wilayah adat Tabi,” jelas Bupati Awoitauw.

Bupati Jayapura dua periode ini juga mengaku telah beberapa kali mengirimkan proposal kepada Pemprov Papua terkait penyelenggaraan KMAN VI, namun hingga saat ini belum ada respon dari Pemprov Papua.

“Kita juga sudah kirim proposal beberapa kali ke provinsi, tapi belum ada respon. Ya, mudah-mudahan pak Gubernur bisa memberi respon yang baik untuk membantu. Karena panitia ini bukan Jayapura (Wilayah Tabi) saja, tetapi juga ada panitia dari pusat atau dari secara nasional,” imbuhnya. (irf)

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *