Atasi Antrian Panjang BBM, Pertamina Merauke Bakal Terapkan Sistem Barcode

banner 120x600
banner 468x60

Merauke, Papuaterkini.com – Guna mengatasi antrian panjang BBM di sejumlah SPBU yang ada di Kota Merauke dan sekitarnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke saat ini tenga berkoordinasi dengan PT. Pertamina Persero cabang setempat untuk menerapkan sistem Barcode untuk pembelian BBM subsidi.

Hal ini disampaikan oleh Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat usai meninjau perbaikan Tugu Lingkaran Brawijaya, Selasa (07/02).

Bupati Merauke, Romanus Mbaraka

Saat meninjau perbaikan tugu yang merupakan icon Kota Merauke itu, Bupati Romanus menyaksikan sendiri antrian panjang BBM yang terjadi di Jalan Para Komando (Parako).

Kata Romanus pada tahun 2022 lalu pihaknya sudah berusaha untuk mengatasi antrian yang terjadi di sejumlah SPBU yang ada di Kota Merauke dengan menggunakan sistem kupon ataupun tiket antrean.

“Tapi ternyata Pertamina Papua di Jayapura, kemarin sudah menggunakan sistem Barcode. Jadi semua antrean menggunakan Barcode” kata Romanus.

Hal inilah yang akan di dorong oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke kepada PT Pertamina Persero Cabang Merauke agar dapat menerapkan hal serupa di daerah tersebut.

“Saya juga tidak senang melihat adanya antrean yang panjang seperti ini. Selain menimbulkan kemacetan, rawan juga terjadi kecelakaan” tuturnya.

Disinggung soal banyaknya penimbun BBM, Romanus mengungkapkan, bila sistem Barcode sudah diterapkan, nantinya akan ketahuan oknum warga siapa saja yang memanfaatkan ataupun melakukan kejahatan migas tersebut.

“Kalau sistem Barcode sudah diterapkan maka pasti akan ketahuan kendaraan mana saja yang melakukan tap minyak khsusunya BBM bersubsidi” tutupnya.

Sementara itu ditempat yang sama, Sales Branch Manager Pertamina Rayon III Papua, Anwar Hidayat mengungkapkan pada dasarnya pihaknya siap untuk memberlakukan penggunaan Barcode di setiap SPBU yang ada di Kota Merauke dan sekitarnya.

Sales Branch Manager Pertamina Rayon III Papua, Anwar Hidayat

“Kita sudah dapat arahan dari Pak Bupati, per tanggal 1 Maret mendatang sudah kita wajibkan (penggunaan Barcode) ungkapnya.

Ditambahkan Anwar, dalam masa transisi tersebut, dia memohon sekiranya masyarakat dapat segera mendaftarkan kendaraannya ke www.subsideitepat.pertamina.com atau melalui aplikasi My Pertamina.

“Ketika semua sudah terdaftar maka, setiap kendaraan akan memiliki barkodenya masing-masing khusus bagi kendaraan yang menggunakan BBM bio Solar Subsidi” ucapnya.

Lebih dilanjut diterangkannya dengan penggunaan Barcode ini kedepan dapat meminimalisir penyalahgunaan BBM yang dilakukan oleh para oknum warga yang ingin mencari keuntungan untuk diri sendiri maupun kelompok. (Arie)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *