BURMESO, Papuaterkini.com – Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos membantah jika ia telah memerintahkan untuk memotong dana desa pada tahun 2019.
Hal itu ditegaskan Bupati Dasinapa dihadapan para kepala kampung dan aparat kampung serta masyarakat dalam kunjungan di Barapasi, Distrik Waropen Atas, awal Januari 2020.
“Isu kalau bupati memotong dana desa, itu tidak benar,” tegas Bupati Dasinapa.
Bupati Dasinapa mengakui telah mendapatkan informasi dari BPMK bahwa mereka membayar uang dana desa tidak lengkap atau kurang, namun hal itu justru diisukan bahwa bupati yang menyuruh untuk memotong dana desa itu.
“Akhirnya asumsi dari mereka bahwa bupati akan maju pilkada butuh peluru, maka suruh potong itu. Padahal itu tidak betul,” tandasnya.
“Saya tidak tahu apa-apa sama sekali. Tapi nama saya dibawa-bawa hanya karena kamu punya uang yang kerja tidak betul itu,” sambungnya lagi.
Untuk itu, Bupati Dasinapa akhirnya menghubungi Bappeda dan BPMK untuk mengklarifikasi tuduhan bahwa ia telah memotong dana desa tersebut.
“Jangan sampai saya ambil langkah, saya kasih putus kamu semua. Kok saya tidak tahu, tapi dibawa-bawa dan difitnah atau dibusukan terus,” ujarnya.
Bahkan, Bupati Dasinapa mengakui tidak mengetahui persis terkait hal itu. Namun, ada yang memelintir seolah-olah dana desa itu akan digunakan untuk kepentingan politik.
Bupati berharap masyarakat terutama para kepala kampung untuk mengecek kebenaran informasi tersebut kepada Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK).
“Saya berharap para kepala kampung kelola dana desa dengan baik, libatkan masyarakat. Sama-sama duduk bicara,” pungkasnya. (bat)
