Dinas Pertanian Mamberamo Raya Beri Dana Stimulan Kelompok Tani

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos didampingi Kepala Dinas Pertanian, Lighter Butar Butar menyerahkan dana stimulan kepada kelompok tani Jemaat Gereja Bariwaro, awal Januari 2020.
banner 120x600
banner 468x60

BURMESO, Papuaterkini.com –  Dinas Pertanian Kabupaten Mamberamo Raya memberikan support atau dukungan kepada kelompok tani untuk mengembangkan lahan pertanian atau perkebunannya agar ditanami dengan tanaman yang menghasilkan nilai tambah.

Dukungan Dinas Pertanian itu, dilakukan dengan memberikan bantuan stimulant dana sebesar Rp 15 juta per kelompok tani yang ada di Kabupaten Mamberamo Raya.

Bahkan, Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Kelompok Tani Jemaat Bariwaro, awal Januari 2020.

Bupati Dasinapa mengungkapkan jika potensi pertanian dan perkebunan di wilayah barat Kabupaten Mamberamo Raya cukup tinggi. Apalagi, arealnya sangat luas.

“Nah, untuk mengembangkan itu, ya perlu stimulan kepada kelompok tani, termasuk kelompok tani di jemaat ini bisa membuktikannya,”  kata Bupati Dasinapa.

Untuk itu, Bupati Dasinapa berharap agar para jemaat gereja ini, bisa membuat lahan untuk pertanian sehingga bisa menjadi contoh bagi kelompok tani yang lain.

“Bantuan stimulan ini, sebagai awal untuk pembuktian bahwa apa yang kita katakan itu benar. Untuk itu, saya berharap agar melalui hamba Tuhan ini bisa merangkul para jemaat untuk dapat mengelola lahannya ditanami,” jelasnya.

Bupati Dasinapa berharap agar masyarakat merespon program dan kegiatan dari pemerintah daerah terutama melalui Dinas Pertanian dalam upaya untuk memperluas areal tanam agar ke depan memberi dampak positif kepada perekonomian masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mamberamo Raya, Lighter Butar Butar menambahkan, jika tahun ini, pihaknya memberikan dana stimulan untuk 55 kelompok tani.

“Masing-masing kelompok mendapatkan Rp 15 juta. Sasarannya adalah kelompok tani yang sudah melakukan kegiatan, sehingga bantuan stimulan ini hanya mendukung dan meningkatkan yang sudah dikerjakan,”  katanya.

Ia berharap dengan adanya dana stimulan ini, mampu mendorong kelompok tani membuka lahannya untuk ditanami berbagai tanaman yang bermanfaat agar masyarakat ke depannya bisa mandiri.

“Jadi, bukan tanaman padi saja, bisa menanam sayur mayur. Yang penting berguna untuk mereka. Ini sebagai ujicoba ke depan agar menjadi program kita ke depan,”  imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *