KPK Mau Turun Cek Dana Desa, Bupati Dasinapa Ingatkan Kepala Kampung

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos foto bersama Kepala Kampung Bariwaro di depan Gedung PAUD yang dibangun dengan dana desa, awal Januari 2020.
banner 120x600
banner 468x60

BURMESO, Papuaterkini.com – Rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI yang akan turun langsung mengecek pengelolaan dana desa hingga di kampung-kampung, tampaknya menjadi perhatian serius Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos.

Untuk itu, Bupati Dasinapa mewanti-wanti para kepala kampung untuk mengelola dana desa dengan baik, transparan dan akuntable sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Para kepala kampung, ingat kelola dana desa dengan baik. Jangan diselewengkan untuk kepentingan pribadi atau keluarga,” tegas Bupati Dasinapa dihadapan para kepala kampung se Distrik Waropen Atas dalam kunjungannya di Barapasi, awal Januari 2020.

Bupati Dasinapa pun juga menyindir kepala kampung yang tidak peduli dengan kondisi di daerahnya, seperti jalan-jalan kampung yang dibiarkan banyak rumput, tentu sangat disayangkannya.

“Tadi saya jalan di jalan kampung, kok rumput dibiarkan. Uang kampung itu untuk apa? Uang kampung itu ya untuk kampung, bukan kemana-mana. Kalau jalannya seperti itu, ayo berpikir bagaimana bisa diperbaiki. Jangan takut KPK dan BPK, semua bekerja untuk itu. Seketika kamu pakai uang itu, ya difoto, tanggal berapa babat rumput, berapa nilainya? Itu sudah bukti uang digunakan dengan tepat,”  katanya.

Yang jelas, kata Bupati Dasinapa, tahun 2020, KPK akan masuk ke kampung – kampung untuk mengecek pengelolaan dana desa apakah sudah sesuai peraturan atau justru diselewengkan.

“Ingat KPK mau masuk, untuk kepala – kepala kampung semua, karena laporan – laporan itu dari pendamping. Pendamping melapor sudah, tapi sampai di lapangan tidak ada hasil kongkrit sesuai dengan laporan,”  ujarnya.

Namun demikian, Bupati Dasinapa siap pasang badan, lantaran para kepala kampung di daerahnya belum mendapatkan pelatihan dalam pengelolaan dana desa.

“Saya Dorinus Dasinapa, Tuhan pakai untuk menegur mereka bahwa kepala kampung belum ikut pelatihan untuk bekerja untuk menjalankan keuangan itu. Kalau mereka sudah ikut pelatihan semua, nah baru silahkan masuk dan tangkap, karena mereka sudah ikut pelatihan. Tapi di Mamberamo Raya ini, belum ada pelatihan untuk kepala kampung, maka Dorinus Dasinapa menjadi jaminan untuk jangan dulu kepala-kepala kampung ikut pelatihan semua, setelah itu silahkan KPK atau aparat penegak hukum menangkap mereka jika mereka melakukan kesalahan dalam mengelola dana desa,” paparnya. Untuk itu, Bupati Dasinapa mewanti-wanti para kepala kampung untuk tidak menyalahgunakan dana desa itu, tetapi digunakan secara transparan dengan melibatkan langsung masyarakat kampung. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *