Masyarakat Adat Dukung Investor Masuk Mamberamo Raya

Suasana pertemuan warga dengan Bupati Mamberamo Raya di Barapasi, Waropen Atas, baru-baru ini.
banner 120x600

BURMESO, Papuaterkini.com  – Tokoh Masyarakat Adat Waropen Atas, Habel Mairebo mendukung rencana masuknya investasi atau investor yang akan berinvestasi di Kabupaten Mamberamo Raya.

Menurutnya, daerah ini bisa berubah jika ada investor yang masuk untuk berinvestasi. “Daerah ini bisa berubah jika ada investasi. Kalau tidak ada investor, bagaimana kita mau bangun Barapasi?,” kata Habel, baru-baru ini.

Bahkan, ia sangat mendukung investasi masuk ke Mamberamo Raya khususnya rencana investor yang akan melakukan investasi di wilayah barat Tanah Seribu Misteri Sejuta Harapan ini, julukan Kabupaten Mamberamo Raya.

Tidak hanya itu, Habel menunggu langkah Pemkab Mamberamo Raya untuk melakukan Memorandum of Undestanding (MoU) dengan investor yang rencananya berasal dari China tersebut.

“Bikin MoU, itu yang saya tunggu,” tandasnya.

Dikatakan, dengan hadirnya investor ke Mamberamo Raya, tentu akan berdampak positif bagi pembangunan di daerah ini, terutama perekonomian masyarakat, dalam hal ini penyerapan tenaga kerja putra-putri Mamberamo Raya, termasuk infrastruktur akan dibangun.

Namun, Habel meminta agar masyarakat adat dilibatkan terkait rencana investasi dari luar negeri yang akan masuk ke Mamberamo Raya tersebut. “Pemerintah, adat dan gereja harus mendukung. Investor harus masuk di daerah ini, buka hutan ini, karena kita bisa maju dan bisa bersaing dengan masyarakat lain di Indonesia,” ujarnya.

Sebab, kata Habel, dengan adanya investor, tentu akan mengangkat sumber daya manusia yang ada di wilayah Mamberamo Raya, terutama di wilayah Waropen Atas. “Kita harus mendukung bupati untuk mendatangkan investor ke daerah ini,” imbuhnya.

Sebelumnya, Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos dalam kunjungan keluarga ke Barapasi, awal Januari 2020, sempat menyampaikan rencana adanya investor dari China yang akan berinvestasi di Mamberamo Raya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *