BURMESO, Papuaterkini.com – Para pedagang di Pelabuhan Teba, Distrik Mamberamo Hilir mengadu kepada Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos.
Pasalnya, pasar yang dibangun oleh Pemkab Mamberamo Raya di Pelabuhan Teba itu, dinilai kurang mengakomodir semua pedagang yang ada di daerah itu.
“Ya, kami minta agar diberikan lapak biar bisa jualan,” kata Ibu Ima, salah seorang pedagang kepada Bupati Dorinus Dasinapa dalam suatu kunjungan di Pelabuhan Teba, baru-baru ini.
Apalagi, pasar yang dibangun Pemkab Mamberamo Raya di dekat Pelabuhan Teba dinilai kecil, sehingga perlu penambahan los untuk tempat jualan para pedagang.
“Sekarang kita lihat lapak-lapak jualan yang ada di Pelabuhan Teba ini, sudah tidak teratur dan kotor. Nah, ini perlu juga direhab supaya kelihatan lebih bagus untuk jualan,” katanya.
Ia berharap hal ini ada solusinya agar para pedagang nantinya tidak ada masalah alias ribut soal meja jualan atau lapak jualan, sehingga ia meminta agar Pemkab Mamberamo Raya menambah lapak.
Menurutnya, pasar yang ada di Pelabuhan Teba ini, jika ramai atau kapal penumpang sandar, diperkirakan mencapai 100 pedagang lebih, tentunya cukup banyak.
“Ya, itu sesuai jadwal kapal. Karena memang bergantung kapal, pasti ramai dari beberapa kampung jualan ke sini,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa mengatakan jika pembangunan Pasar di dekat Pelabuhan Teba itu anggarannya dari pemerintah pusat, bukan dari daerah.
“Ya, mestinya aspirasi ini ditanggapi oleh Bappeda atau instansi terkait dan DPRD untuk diusulkan kepada pemerintah daerah,” kata Bupati Dasinapa.
Secara pribadi, Bupati Dasinapa berharap agar para pedagang tetap semangat untuk bekerja dan menjajakan dagangannya tersebut untuk kebutuhan sehari-hari bagi keluarganya.
Sekadar diketahui, para pedagang di Pasar Teba ini, memanfaatan jualan saat kapal cepat KM Cantika Lestari sandar di pelabuhan ini. Mereka jualan makanan dan minuman, terutama makanan lokal seperti papeda dan ikan serta lainnya. (bat)
