Bupati Dasinapa Imbau Pencaker Terima Hasil CPNS

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos foto bersama Sekda Suwita, SSos, MEc.Dev, Kapolres AKBP Hotman Hutabarat, Dandim 1702/Sarmi, Letkol Inf Rizky Marlon Silalahi sebelum upacara HUT RI ke 75 di Burmeso.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos meminta kepada para pencari kerja (Pencaker)  atau pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi tahun 2020 Kabupaten Mamberamo Raya untuk menerima apapun hasil test CPNS yang diumumkan pemerintah.

“Menyampaikan kepada para pencaker yang telah mengikuti seleksi tahun 2018, bersyukur kepada Tuhan bagi mereka yang sudah lulus, karena itu pertolongan Tuhan, siapkan diri untuk bekerja dengan baik,” kata Bupati Dasinapa.

Bagi pencaker yang tidak lulus tes, Bupati Dasinapa meminta untuk menerima hasil tersebut, karena masih ada peluang untuk penerimaan CPNS pada seleksi formasi 2020 dan 2021 itu, yakni Pekerja Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dan CPNS.

“Terima dengan itu dengan baik. Tidak boleh ada pandangan-pandangan negative atau kecemburuan yang terjadi, apapun menanyakan kepada pihak terkait, sehingga bisa dijelaskan dengan baik,” ujarnya.

Menurutnya, dari jumlah sekitar 400 orang sudah diterima CPNS sudah lengkap, tidak ada yang kurang sehingga apapun yang diterjemahkan oleh Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten Mamberamo Raya terhadap 153 formasi CPNS, bukan berarti kosong, tetapi tidak ada pelamarnya.

“Namun, 153 formasi CPNS yang kosong itu, sudah terisi sesuai dengan aturan, sehingga 400 formasi CPNS itu sudah terisi atau tercover semua,” tandasnya.

Bupati Dasinapa berharap agar bagi yang tidak lulus CPNS untuk tidak menyalahkan pemerintah, apalagi kuotanya terbatas dan yang mendaftar sebanyak 1.900 orang, tentu banyak yang tidak lulus CPNS.

“Masih ada kesempatan lain yang akan dibuka formasi berikutnya,” katanya.

Di samping itu, lanjut Bupati Dasinapa, pekerjaan itu bukan hanya PNS semua, tetapi sektor swasta sebenarnya lebih menjanjikan.

“Saya imbau kepada pencari kerja, pegawai negeri bukan segalanya. Hati-hati makin lama, pegawai negeri makin susah, karena semua akan menggunakan informasi dan teknologi semua, sehingga satu instansi bisa 1 – 2 orang yang dibutuhkan, tidak membutuhkan banyak orang, sehingga mulai dari sekarang harus menyiapkan diri,” jelasnya.

Bupati Dasinapa menambahkan, sektor lain juga sangat menjanjikan, apalagi sebenarnya banyak potensi Mamberamo Raya sangat besar dan kaya akan Sumber Daya Alam (SDA).

“Mari koordinasi dengan bupati atau instansi terkait, apa yang mau kita buat. Bukan harus PNS, saya pribadi bahwa saya menjadi pegawai negeri itu hidup dengan berhutang sampai saya pensiun, tidak menikmati keringat itu, maka itu saya sampaikan pegawai negeri bukan segalanya, tapi potensi Mamberamo Raya menjadi jaminan bagi anak-anak Mamberamo Raya itu sendiri,” imbuhnya. (bat)

 

 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *