Pemkab Mamberamo Raya Tingkatkan SDM Pembina Koperasi dan UMKM

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos didampingi Sekda Suwita, SSos, MEc.Dev dan Kadis Koperasi dan UKM, Yonathan Pinoa dalam kegiatan Bimtek di Hotel Horison Kotaraja, Kota Jayapura.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Pembina Koperasi dan UMKM di Kabupaten Mamberamo Raya yang berlangsung di Hotel Horison Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, Jumat, 18 September 2020.

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos berharap melalui program pembinaan dan pengembangan terhadap masyarakat koperasi dan UMKM sampai ke seluruh kampung yang meliputi pembangunan ekonomi kerakyatan dan bergerak di sektor riil seperti sektor pertanian, peternakan, perikanan, perkebunan, kehutanan dan sektor jasa lainnya seperti para calon wirausaha baru yakni mama-mama di kampung-kampung saat ini harus bangkit dan berbuat sesuatu untuk kemajuan dirinya sendiri, keluarga maupun kelompok.

Dengan demikian, kata Bupati Dasinapa, diharapkan terjadi peningkatan ekonomi dalam kehidupan rumah tangganya akan semakin baik dan meningkatkan jiwa wirausaha dan dapat bersaing secara kompetetif di pasar lokal sehingga berdampak pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Di sisi lain, lanjut Bupati Dasinapa, koperasi sebagai lembaga ekonomi masyarakat memiliki peran penting dalam menumbuhkembangkan potensi anggotanya secara khusus dan masyarakat secara umum, baik itu kebutuhan pokok, penampungan hasil produksi/kerajinan serta pemasaran hasil-hasil mereka, sehingga secara sinergi akan terlihat pergerakan ekonomi dan juga gairah pasar yang kompetitif.

Untuk itu, Bupati Dasinapa berpesan kepada peserta agar meningkatkan kemampuan teknis sebagai pembina sekaligus sebagai pendamping koperasi dan UMKM orang asli Papua, membangun sinergisitas program kegiatan dan rencana pendampingan yang terfokus, sistematis dan akuntable serta professional di bidang tugasnya, mampu menciptakan terobosan dan peluang pasar bagi masyarakat koperasi dan UMKM serta mampu memiliki informasi aktual tentang akses pasar potensial dalam meningkatkan produktivitas potensi yang memiliki nilai ekonomis.

Apalagi, lanjutnya, kegiatan bimtek bagi pembina koperasi dan UMKM ini, dalam rangka pendampingan bagi pelaku usaha ekonomi masyarakta asli Papua di Kabupaten Mamberamo Raya ini, merupakan wujud perhatian pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas para pembina/pendamping dari sisi penumbuhan jiwa wirausaha, motivasi dan kemampuan teknis perkoperasian sehingga koperasi dan UMKM yang dibina dan didampingi, dapat mengelola usaha secara bertahap, berjenjang dan berkesinambugan serta konsisten menggeluti usaha menuju kualitas ekonomi berkualitas.

“Pemberdayaan ekonomi kerakyatan dengan sasaran koperasi dan UMKM asli Papua tentunya merupakan langkah strategis Pemkab Mamberamo Raya dalam melaksanakan program kepada masyarakatnya agar supaya mereka menjadi mampu dan mandiri dalam sektor ekonomi masing-masing,” ujarnya.

Bupati Dasinapa menambahkan, program pembinaan dan pendampingan terhadap masyarakat melalui kegiatan bimtek bagi pembina koperasi dan UMKM Kabupaten Mamberamo Raya dalam rangka pendampingan bagi pelaku usaha ekonomi masyarakat asli Papua, tentunya memiliki tujuan untuk menggerakan, memotivasi, membina dan mendampingi sektor usaha yang dijalani, potensi, persaingan usaha dan pengelolaan keuangan yang mandiri dan akutable.

Di sisi lain memahami tentang biaya usaha, biaya kebutuhan keluarga sehingga akan terlihat hasil yang maksimal, sehingga ada manfaatnya serta memiliki kemampuan untuk berkembang dan mau melakukan inovasi, kreatifitas serta memiliki motivasi usaha yang kuat.

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, Ssos bersama Sekda Suwita, SSos, MEc.Dev bersama jajaran foto bersama.

“Menfaatkan kesempatan belajar ini dengan baik untuk menambah wawasan, pengetahuan teknis perkoperasian dan kewirausahaan untuk melakukan pembinaan/mendampingi koperasi di lapangan dan mampu menjadi motivator dan fasilitator dalam mengembangkan usaha masyarakat menjadi wirausaha baru dalam mengelola usaha koperasi yang profesioal,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Mamberamo Raya, Yonathan Pinoa mengakui, potensi yang ada di Mamberamo Raya cukup banyak, namun SDM dari Dinas Koperasi dan UMKM masih terbatas dalam melakukan pembinaan koperasi dan UMKM, sehingga diharapkan melalui bimtek ini akan menjadi bekal mereka dalam pembinaan dan pendampingan di lapangan.

“Peserta ada 20 orang dari Dinas Koperasi dan UMKM dan instansi terkait lain, sehingga dapat menunjang tugas di lapangan dalam pembinaan koperasi dan UMKM  ke depan,” katanya.

Yonathan Pinoa menambahkan, koperasi di Mamebramo Raya ada sekitar 45 koperasi, namun terus terang, dinas ini baru terbentuk 2017, sehingga untuk pembinaan kopereasi dan UMKM yang dilakukan masih dalam batas penyuluhan, sehingga kulaitas dari koperasi yang dibentuk itu, memang belum kelihatan.

“Oleh karena itu, kami terus membekali diri dengan materi dalam pembinaan dan pendampingan koperasi dan UMKM,” pungkasnya. (bat)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *