Ketua Komisi A DPRD Tolikara Yendiles Afrika Towolom.
JAYAPURA, Papuaterkini.com Ketua Komisi A DPRD Tolikara, Yendiles Afrika Towolom menilai kinerja Tim Seleksi (Times) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tolikara dan Yahukimo tidak professional dan transparan. Sebab, ratusan peserta yang mendaftar secara online, namun semua puluhan yang dinyatakan lolos.
“Kami menilai Timsel KPU Tolikara dan Yahukimo tidak professional dan transparan. Dari semua yang mendaftar online, bukan manual, namun kenapa dari semua yang mendaftar tidak ada keterangan yang jelas tanpa syarat diputuskan, semua punya hak yang sama untuk menuntut itu,” kata Yendiles Towolom.
Ia pun menilai bahwa aksi demo kepada Timsel KPU di Wamena, Jumat, 27 Oktober 2023, yang dilakukan calon peserta yang tidak puas terhadap kinerja Timsel KPU Tolikara dan Yahukimo tersebut sangat wajar, lantaran mereka kecewa terhadap kinerja timsel tersebut.
“Ini baru pemberkasan saja sudah diputus tanpa syarat yang jelas. Coba test tertulis baru diputuskan, itu ya wajar saja. Namun ini semua yang daftar peserta calon KPU ini memenuhi syarat sesuai dengan permintaan ketua timsel dengan jajaran, namun ini ada apa?,”tandasnya.
Untuk itu, Yendilis meminta kepada KPU Provinsi Papua Pegunungan dan KPU untuk melakukan evaluasi terhadap Timsel KPU Kabupaten Tolikara dan Yahukimo.
“Kami minta KPU RI dan KPU Papua Pegunungan untuk mengevaluasi Timsel KPU Tolikara dan Yahukimo,” tegasnya.
Menurutnya, Kabupaten Tolikara merupakan wilayah Kota Injil sehingga jangan sampai dengan adanya ketidakadilan tersebut, membuat masalah yang tidak diinginkan oleh semua pihak.
“Semua orang punya hak yang sama untuk menuntut, namun mestinya Timsel KPU Tolikara dan Yahukimo bisa bekerja secara professional dan transparan sesuai dengan tahapan yang dilakukan, sehingga dengan begitu bisa menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah ini,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam aksi demo terhadap Timsel KPU Tolikara dan Yahukimo di Wamena, Forum Peduli Demokrasi Kabupaten Tolikara menilai jika Timsel KPU Tolikara dan Yahukimo bekerja tidak profesional, sehingga mereka meminta agar Timsel KPU Tolikara dan Yahukimo harus bekerja secara profesional dan adil.
Selain itu, Forum Peduli Demokrasi Kabupaten Tolikara meminta untuk semua data pendaftaran yang telah didaftarkan pada aplikasi Siakba untuk dapat diumumkan secara detail dan “Kami peserta yang mengikuti pendaftaran tidak puas dengan hasil kinerja Timsel KPU. Dengan demikian, segera batalkan hasil pengumuman yang mana Timsel KPU umumkan, lalu ditinjau kembali,” bunyi aspirasi mereka. (bat)
