JAYAPURA, Papuaterkini.com – Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR Papua, Tan Wie Long mengapresiasi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang telah merekrut ratusan anak-anak asli Papua untuk ditempatkan di 37 BUMN di Indonesia.
Apalagi, kini ratusan anak-anak asli Papua itu, kini tengah mengikuti orientasi bela Negara sebelum ditempatkan ke sejumlah BUMN yang ada di Indonesia.
“Tentu kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah pusat melalui Kementerian BUMN yang merekrut anak-anal asli Papua bekerja di sejumlah BUMN di Indonesia,” kata Tan Wie Long kepada Papuaterkini.com, Rabu, 26 Februari 2020.
Bahkan, Along menilai bahwa rekrutmen anak-anak asli Papua untuk bekerja di sejumlah perusahaan plat merah itu, merupakan perwujudan dari sila kelima Pancasila yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia atau dari Sabang sampai Merauke, itu terbukti.
Along, sapaan akrabnya, mengakui jika pemerintah memberikan perhatian khusus kepada Orang Asli Papua melalui program affirmative action untuk merekrut putra-putri asli Papua bekerja di BUMN, bahkan sebelumnya dijanjikan sebanyak 1.000 orang anak asli Papua bekerja di BUMN.
“Kami harap target rekrutmen 1.000 orang anak asli Papua bekerja di BUMN itu, dapat terwujud. Saya harap ini berkelanjutan dan betul-betul ada keberpihakan terhadap orang asli Papua,” ujar Along.
Untuk itu, Along berharap agar rekrutmen terhadap anak-anak asli Papua bekerja di BUMN itu, sebagai langkah yang berkelanjutan dalam memanfaatkan dan memberikan peluang kepada sumber daya manusia khususnya Orang Asli Papua.
“Oleh karena itu, kita berharap pemerintah pusat tidak berhenti dan terus melakukan hal-hal yang penterjemahannya bagaimana menjawab persoalan-persoalan Papua,” imbuhnya. (bat)
