Hukrim  

Lagi, Warga Sipil dan TNI Dibunuh KKSB Intan Jaya

banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, papuaterkini.com – Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Papua kembali berulah. Kali ini, mereka membunuh secara sadis seorang anggota Babinsa TNI dan seorang warga sipil di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Kamis (17/9).

Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa mengatakan, KKSB membacok tukang ojek bernama Badawi (49) hingga lengan kirinnya putus.

Peristiwa itu berlangsung pukul 10.50 WIT di belakang SD YPPK Santo Mikhael Kampung Bilogai, Distrik Sugapa.

“Karena pendarahan hebat, korban meninggal dunia di lokasi kejadian,” Gusti dalam siaran persnya yang diterima media ini, Kamis malam.

Korban lalu dievakuasi oleh masyarakat setempat bersama aparat gabungan TNI dan polisi ke Puskesmas terdekat.

Kejadian ini hanya berselang tiga hari dengan aksi biadab serupa terhadap dua tukang ojek yang hingga kini masih dirawat di RSUD Timika dan RSMM Timika.

Kemudian, siang hari tadi sekitar pukul 14.20 WIT, gerombolan KKSB kembali berulah dengan menghadang anggota Babinsa bernama Serka Sahlan yang sedang dalam perjalanan membawa logistik.

Serka Sahlan meninggal kena tembak. Korban kemudian dievakuasi ke Puskesmas Bilogai oleh rekan-rekan Babinsa Ramil Persiapan Hitadipa.

“Saksi kekejaman KKSB di wilayah Intan Jaya akhir-akhir ini memang meningkat dan menyasar ke masyarakat sipil. Kami sangat menyayangkan Kejadian ini, karena masyarakat sipil kembali menjadi korban,” ujar Gusti.

Menurut Gusti, setelah melancarkan aksi keji, justru KKSB menyebarkan fitnah melalui akun media sosial. Mereka mengatakan jika korban adalah anggota TNI-Polisi yang menyamar jadi tukang ojek.

Gusti berpesan kepada masyarakat untuk tetap tenang, namun waspada. Kepada gerombolan kriminal yang sering melancarkan aksi teror, dia juga menghimbau untuk menghentikan aksi-aksi keji dan biadab demi kedamaian dan kesejahteraan masyarakat Papua.

“Marilah bersama-sama membangun Papua yang damai dan sejahtera, pungkasnya,” ujarnya. (Paul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *