JAYAPURA, Papuaterkini.com – Pemerintah Amerika Serikat melalui Tim Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika untuk Indonesia, tahun ini kembali masuk Papua. Tim tersebut memperkenalkan program pendidikan dan kepemudaan bagi putra-putri Papua sekaligus menjalin kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan Papua. Salah satunya adalah Sagu Foundation Papua.
Program manager YSEALI di Indonesia, Putra Aditya mengatakan terdapat beberapa program-program Kedubes Amerika yang diperkenalkan ke pelajar dan pemuda Papua antara lain KL-YES, SUSI Student Leaders, SEAYLP, TechGirls.
“Program-program ini adalah program Kedutaan Besar Amerika Serikat,” jelas Putra Aditya didampingi Irmina Reniarti, Manager program kepemudaan Kedubes AS disela-sela Info Session, di Kantor Sagu Foundation, Selasa, 11 Oktober 2022.
Aditya mengatakan kedatangan timnya ke Jayapura selain mengunjungi sesama alumni YSEALI, juga untuk memperkenalkan program kepemudaan dan pendidikan yang ditawarkan Pemerintah Amerika Serikat kepada putra-putri Papua.
“Program yang ditawarkan Pemerintah AS seperti YSEALI, KL-YES, SUSI Student Leaders, SEAYLP dan TechGirls kepada anak muda di Jayapura dan Papua agar lebih banyak lagi anak Papua yang mengikuti program-program kami yg semuanya full scholarships,” katanya.
Menurutnya, saat ini sedang dibuka program YSEALI Academic Fellow Spring 2022 (deadline 21 Oktober 2022 dengan mengkases bit.ly/AFPSpring23 dan SUSI Student Leaders bagi pemuda-pemudi usia 18-25 tahun dan juga program TechGirls dan SEAYLP untuk siswa-siswi SMA dan juga program KL-YES bagi siswa-siswi SMA kelas X dan XI.
“Kunjungan kami ke SAGU Foundation adalah bentuk dukungan kami kepada alumni program kami dengan inisiatif yang mereka lakukan di komunitasnya dan juga SAGU sudah menjadi salah satu partner terbaik kami dalam memperkenalkan program-programdari Kedubes AS,”ujar Aditya.
Ia berharap kerjasama dengan SAGU Foundation dapat merealisasikan program-program tersebut sehingga mendukung pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) asli Papua.
“Kami harap anak muda Papua mengikuti progam kami. Dengan network yang kita bangun bersama dengan teman-teman SAGU Foundation, kita kembangkan potensi SDM yg dimiliki anak muda Papua,”harapnya.
Direktur SAGU Foundation, Tisha Rumbewas menyambut baik info session program YSEALI untuk siswa dan network SAGU Foundation.
“Saya dan Diana Kambuaya Program Manager SAGU Foundation adalah alumni program YSEALI Professional Fellowship. Kami berharap kerjasama dengan Kedubes Amerika ini berjalan baik dan berupaya agar informasi beasiswa bisa tersebar secara merata di Papua,” katanya.
Menurutnya, Info Session yang digelar Selasa siang diikuti siswa-siswi dari sejumlah sekolah menengah atas (SMA) di Kota Jayapura antara lain yaitu SMAN 1, SMAN 2, SMAN 4, SMAN 5, SMA YPPK Taruna Bhakti, dan SMA Kristen Lentera Harapan. Sesuai dengan visi dan misi SAGU Foundation.
Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI KL-YES, SUSI Student Leaders, SEAYLP dan TechGirls merupaka program beasiswa pendidikan dan pengembangan kepemimpinan bagi para pemimpin muda di Asia Tenggara yang berusia 18-25 Tahun yang dibiayai dari Pemerintah Amerika.
Sekadar diketahui, SAGU Foundation didirikan tahun 2015. Saat ini, lembaga tersebut melakukan pembinaan kepada para pelajar Asli Papua penerima beasiswa Siswa Unggul Papua tahun 2021 dari Pemerintah Provinsi Papua. (bat)