Kunjungi Koramil Waropen Atas, Bupati Dasinapa Menangis

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos tampak menangis usai melihat kondisi rumah prajurit Koramil Waropen Atas yang memprehatinkan, awal Januari 2020.
banner 120x600
banner 468x60

BURMESO, Papuaterkini.com – Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos tak bisa menahan air matanya saat melihat langsung perumahan prajurit TNI di Koramil Waropen Atas, awal Januari 2020, dalam kondisi yang memprehatinkan.

Apalagi, lima unit rumah kopel prajurit TNI – AD itu, yang dibangun dengan menggunakan kayu itu, dalam kondisi rusak parah. Bahkan, terdapat banyak lubang, akibat papan kayu sudah lapuk sehingga tak layak lagi ditempati.

Lima unit rumah kopel untuk prajurit di Koramil Waropen Atas, yang berada di Barapasi, Distrik Waropen Atas, Kabupaten Mamberamo Raya itu, dibangun sejak tahun 1986 lalu, hingga kini belum ada perbaikan atau rehab rumah tersebut.

Bahkan, Bupati Dasinapa sempat terisak dalam beberapa menit, lantaran melihat kondisi rumah yang ditinggali oleh 23 prajurit Koramil Waropen Atas itu.

“Ya, sudah lama sejak 1986 dibangun, sampai sekarang belum ada perbaikan. Kami sudah mengusulkan untuk direhab, namun belum ada tanggapan,” kata Septinus, Bamuskam Barapasi.

Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos mengaku sangat prehatin dengan melihat kondisi perumahan untuk prajurit Koramil Waropen Atas yang sudah tidak layak huni tersebut.

“Saya menangis karena Negara punya uang dan punya system. Mereka mengabdi, namun kondisi rumah begini. Saya sebagai bupati itu, tidak tega dan menangis karena merasakan pengabdian mereka, meski rumah sudah hancur begini, namun mereka setia mengabdi,” kata Bupati Dasinapa.

Menurutnya, mestinya pemerintah melihat hal itu, lantaran mereka untuk pertahanan Negara dan keamanan. “Nah, pemerintah kerja apa? Masak gak ada kepedulian terhadap mereka, hidup dalam rumah seperti ini, namun mereka tetap setia mengabdi. Kita manusia tidak? Itu yang membuat hati saya hancur melihat itu,” ujarnya.

Mestinya, lanjut Bupati Dasinapa, pengabdian mereka harus ditunjang dengan kepedulian dari pemerintah untuk menyediakan fasilitas yang layak. Apalagi, untuk pertahanan Negara.

Yang jelas, pihaknya akan melihat hal itu, terutama dari sisi mata anggaran yang dapat digunakan untuk membantu dalam merehab rumah prajurit itu.

“Saya akan lihat regulasi dan anggarannya. Saya akan telpon Menko Polhukam dan Pangdam, karena dari Waropen yang bangun, kenapa pemerintah Mamberamo Raya tidak bisa membangun, alasannya apa?,” ujarnya.

Bupati Dasinapa menambahkan jika mereka ada di Waropen Atas itu, dalam rangka mengabdi dan belum tentu orang mau mengabdi di daerah ini, karena mereka setia menjaga keamanan bersama rakyat.

“Saya akan bicarakan dengan Sekda, Bappeda dan DPRD untuk ini,” imbuhnya. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *