JAYAPURA, Papuaterkini.com – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Mamberamo Raya menurutkan tim dalam program Jemput Bola (Jebol) untuk perekaman Kartu Tanda Penduduk Eletronik atau e-KTP di kampung – kampung.
Tim dari Dinas Dukcapil Mamberamo Raya sudah sejak seminggu ini, turun ke kampung – kampung untuk melakukan perekaman e-KTP, seperti di Kampung Douw, Biri, Sipisi, Barapasi, Sikari, Metaweja dan lainnya.
“Itu sudah berjalan mulai minggu lalu. Mereka melakukan perekaman e-KTP langsung di balai kampung atau rumah kepala kampung,” kata Plt Kepala Disdukcapil Mamberamo Raya, Sergius Doromi, SPd kepada Papuaterkini.com, Kamis, 5 Agustus 2021.
Dalam perekaman ini, diakui Kadisdukcapil, setiap tim yang turun dibekali daftar NIK by name di kampung itu yang belum direkam KTP. “Jadi, petugas mencari di kampung dan merekam dari daftar itu,” jelasnya.
Hanya saja, lanjut Kadisdukcapil, jika tim yang turun dalam jemput bola perekaman e-KTP di kampung – kampung itu, terkendala pada alat yang kapasitasnya penyimpanannya kecil dan sempat terjadi kerusakan alat ketika di lapangan lantaran listrik tidak stabil. Itu terjadi saat tim turun di Kampung Bonoi.
Selain itu, juga kendala lainnya yang cukup serius dihadapi tim jemput bola perekaman e-KTP yakni warga tidak ada di kampung itu, tetapi ada di kota atau tempat lain.
Warga kampung mengikuti perekaman e-KTP dalam program jemput bola yang dilakukan Dinas Dukcapil Mamberamo Raya.
Dikatakan, Disdukcapil Mamberamo Raya juga akan turun ke Gesa, Kwerba, Kay dan lainnya. Karena alatnya harus gantian, lantaran alat perekaman e-KTP itu, hanya dua unit saja. “Jadi, tim itu akan bergantian turun ke kampung, karena alat terbatas,” ujarya.
Diakui, dalam aksi jemput bola perekaman e-KTP itu, sudha banyak warga yang ikut perekaman, bahkan sudah mencapai hampir 8.00 orang.
Ditambahkan, kegiatan jemput bola perekaman e-KTP di kampung – kampung itu, bertujuan untuk melaksanakan instruksi Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) dan Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa, AKs, SSos untuk menyisir ke kampung-kampung terutama bagi masyarakat yang tidak bisa menjangkau ibu kota dalam mendapatkan indentitas e-KTP.
Kadisdukcapil mengatakan, jika Tim Jebol Perekaman e-KTP itu, menargetkan semua kampung yang ada di semua distrik di Mamberamo Raya semua warga terlayani perekaman e-KTP, termasuk administrasi kependudukan lainnya.
“Targetnya, semua kampung yang ada dapat disisir agar warga dapat memiliki e-KTP,” pungkasnya. (bat)