Pemkab Jayapura Dorong Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi

Bupati Jayapura diwakili Asisten II Setda Kabupaten Jayapura Joko Sunaryo didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Hariyanto menabuh tifa sebagai tanda ditutupnya pelatihan manajemen pengelolaan koperasi di Hotel Grand Papua, Sentani, Jumat, 22 Juli 2022.
banner 120x600
banner 468x60

SENTANI, Papuaterkini.com – Pemerintah Kabupaten Jayapura terus mendorong peningkatan kapasitas managemen pengelola koperasi di Bumi Kenambay Umbay. Salah satunya melalui Pelatihan Managemen Pengelolaan Koperasi bagi Pengurus Koperasi di Wilayah Pembangunan I dan II Kabupaten Jayapura di Aula Hotel Grand Papua, Sentani.

Pelatihan itu ditutup oleh Bupati Jayapura Mathius Awoitauw, SE, MSi, yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian Setda Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo, Jumat, 22 Juli 2022.

Bupati Jayapura dalam samburtannya yang dibacakan Asisten II Setda Kabupaten Jayapura, Joko Sunaryo mengatakan, wadah usaha masyarakat seperti koperasi ini memiliki peranan penting dalam meningkatkan perekonomian rakyat, terutama rakyat yang tersebar di kampung-kampung.

“Koperasi ini mempunyai peran penting dalam peningkatan ekonomi kerakyatan, khususnya di kampung-kampung. Oleh sebab itu, sangat penting koperasi-koperasi yang ada ini di berdayakan dan terus bergerak maju,” katanya.

Bupati berharap agar koperasi hendaknya memiliki jenis-jenis usaha lain sesuai potensi daerah. Misalnya, usaha di bidang perikanan, pertanian dan jenis usaha lainnya dengan tidak hanya fokus pada usaha simpan pinjam.

Dikatakan, koperasi hendaknya memiliki jenis-jenis usaha lain sesuai potensi daerah. Misalnya, usaha di bidang perikanan, pertanian dan jenis usaha lainnya dengan tidak hanya fokus pada usaha simpan pinjam.

Menurutnya, pelatihan-pelatihan seperti ini diselenggarakan oleh pemerintah bertujuan untuk menambah pengetahuan pengurus koperasi agar pengelolaannya benar-benar dilakukan dengan baik dan mendatangkan kemakmuran.

“Diharapkan, nanti koperasi yang ada di wilayah pembangunan satu dan dua ini juga melihat potensi-potensi itu dan bisa dikembangkan. Jadi yang saya katakan, bahwa jangan hanya kita membangun koperasi itu di bidang simpan pinjam saja,” paparnya.

Selain itu, ia menambahkan, peserta pelatihan yang juga sebagai pengurus atau pengelola koperasi sekembalinya ke kampung masing-masing agar menerapkan semua pengetahuan yang di dapat saat mengikuti pelatihan ini demi kemajuan koperasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura, Hariyanto menjelaskan, pelatihan ini dilakukan sepenuhnya untuk meningkatkan pengetahuan para pengelola koperasi yang ada di daerah ini.

Untuk itu, Kadis Koperasi dan UMKM Hariyanto berharap, dengan pelatihan ini ke depan ada pemahaman bagi anggota koperasi. Kedepannya, ada beberapa koperasi yang tidak aktif akan di dorong untuk lebih aktif.

Hariyanto menambahkan, untuk proses pengawasan dan pembinaan pihaknya pada tahun ini memiliki tiga pendamping. Jumlah tersebut masih kurang, sehingga kedepan diupayakan untuk penambahan jumlah pendamping.

“Kami sudah punya tiga pendamping, kita perlunya itu satu wilayah satu pendamping. Sehingga setiap kali ada pelatihan seperti ini ada yang mendampingi. Kalau tidak ada pendamping juga biasanya kemungkinan banyak macetnya,” imbuhnya. (irf)

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *