Gara – gara Mengintip Orang Mandi, Dua Kelompok Warga di Merauke Nyaris Bentrok

Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji ketika memberikan arahan kepada kedua kelompok warga yang nyaris bentrok, Rabu, 9 Maret 2022.
banner 120x600
banner 468x60

MERAUKE, Papuaterkini.com – Diduga gara – gara mengintip seorang warga yang tengah mandi, membuat dua kelompok warga di Kota Merauke, Kabupaten Merauke nyaris bentrok di Pelabuhan Merauke, Rabu, 9 Maret 222.

Guna mengantisipasi pertikaian yang terjadi di Pelabuhan Merauke, Kapolres Merauke, AKBP Untung Sangaji bergerak cepat langsung mendatangi lokasi kejadian.

Ratusan pendukung kedua kelompok yang bertikai yang sudah berhadapan itu, akhirnya bisa dengan cepat diredam oleh gerak cepat Polisi yang datang ke TKP yang dipimpin langsung Kapolres Merauke AKBP Untung Sangaji yang didampingi Kabag Ops dan para Perwira serta ratusan anggota.

Dalam arahan Kapolres Untung Sangaji meminta kepada kedua kelompok agar tetap tenang dan jangan mudah terprovokasi oleh oknum – oknum yang ingin memperkeruh situasi keamanan kota Merauke.

“Ia benar, Beta sebagai alat Negara sudah hadir di sini. Jadi warga harap dengar, beta sudah kasih keluar anggaran saya sendiri untuk masyarakat, tidak ada perhatian dari pemerintah, kita Polisi sudah bekerja dengan membagi sembako, perbaiki jalan, itu semua untuk warga Merauke sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat, ini bukti nyata kerja Polisi kepada masyarakat, bukan hanya janji janji saja,” kata Kapolres.

“Situasi Kamtibmas Merauke dapat aman berkat seluruh stakeholder baik TNI, Polri, Pemda, element dan warga Masyarakat dalam menjaga keamanan secara bersama-sama,” katanya.

Untuk itu, Kapolres meminta kedua kelompok untuk berpikir jernih dan mencari solusi atas masalah itu.

“Kepada kedua kelompok agar mari kita bicarakan dengan baik-baik, kita selesaikan dengan membuat peryataan dan kesepekatan bersama untuk berdamai,” imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, pertikaian yang terjadi itu lantaran ada oknum warga dari salah satu kelompok tersebut mengintip orang mandi.

Pelaku pengintipan itu sempat ditegur, namun karena tidak terima diapun melaporkannya kepada warga lainnya. (ar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *