Ketua DPD PAN Merauke Akui Verifikasi Terkendala Jaringan Internet

Ketua DPD PAN Kabupaten Merauke, Fredrikus Gebze bersama Ketua DPW PAN Papua, Sinut Busup, Sekretaris DPW PAN Papua, Yulianus Rumbairussy dan Ketua DPD PAN Lanny Jaya, Yemis Kogoya menjelaskan verifikasi yang terganggu jaringan internet.
banner 120x600
banner 468x60

JAYAPURA, Papuaterkini.com – Putusnya jaringan internet di Kabupaten Merauke, tampaknya mempengaruhi proses verifikasi partai politik di kabupaten berjuluk ‘Kota Rusa’ itu.

Apalagi, diketahui jaringan kabel optic bawah laut putus di Tanjung Salak, Kimaam, Kabupaten Merauke sejak 27 April 2022. Awalnya diperkirakan normal kembali pada Mei 2022, namun tampaknya kabel optic putus di dua tempat, sehingga diperkirakan akan normal pada Juni 2022.

Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Merauke, Fredrikus Gebze mengakui jika memang pihaknya terkendala untuk melakukan verifikasi, lantaran ganguan internet yang terjadi sejak April 2022 hingga sekarang.

Terpaksa, semua verifikasi partai politik yang dilakukan DPD PAN Kabupaten Merauke diarahkan ke Kota Jayapura.

“Sesuai dengan kesepakatan, ketika daerah mengalami kesulitan atau hambatan, maka kami terima berterima kasih kepada pimpinan wilayah bahwa semua akan dibantu oleh DPW PAN Provinsi Papua,” kata Fredrikus Gebze usai Rapat Koordinasi PAN se Papua di Jayapura, akhir pekan kemarin.

Menurutnya, hal ini merupakan langkah yang baik dan harus diikuti oleh semua kepengurusan di daerah ketika ada masalah, termasuk akses jaringan internet.

“Kami bersama-sama dengan DPW PAN Papua menyelesaikannya, baik dalam bentuk data maupun verifikasi dan lainnya. Jadi, dikirim dan verifikasinya dilakukan di Jayapura, karena tidak ada jaringan internet,” jelas mantan Bupati Merauke ini.

Soal target kursi pada pemilu 2024, Fredrikus Gebze secara diplomatis mengatakan, jika pihaknya akan bekerja keras untuk meraih kursi pada pemilu 2024.

“Ya kerja kerja dan kerja, baru hasil kita buktikan,” ujarnya.

Yang jelas, imbuh Fredrikus Gebze, pihaknya bersama DPP dan DPW PAN tentu menyiapkan strategi partai untuk mempersiapkan itu, dalam mencapai target yang ditetapkan.

Dalam rapat koordinasi DPW PAN bersama DPD PAN se Papua itu, memang disepakati bahwa semua daerah ditargetkan mempertahankan kursi yang diperoleh pada Pemilu 2019, bahkan harus ditingkatkan.

Sedangkan, 11 kabupaten yang tidak meraih kursi pada pemilu 2019 itu, ditargetkan minimal harus mendapatkan 1 kursi DPR kabupaten. (bat)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *