Merauke, Papuaterkini.com – Dalam waktu dekat ini, Koperasi Iska Bekai akan mengelola 5000 hektar lahan yang akan dijadikan lahan perkebunan kelapa sawit di Distrik Ngguti
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Koperasi Iska Bekai, Abraham Yolmen saat membuka Stakeholder Meeting yang di gelar di Halogen Hotel Merauke, Selasa (14/02).
Dalam laporannya saat membuka kegiatan tersebut, Yolmen mengungkapkan bahwa tujuan dari terbentuknya Koperasi Iska Bekai adalah untuk mensejahterakan masyarakat kampung lokal yang ada di distrik tersebut.
Dia juga menyampaikan terima kasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Merauke yang telah mendukung pihaknya sehingga rencana pengelolaan lahan yang akan di jadikan perkebunan kelapa sawit itu dapat berjalan tanpa menemui satupun hambatan.
Kata Yolmen, untuk mempercepat kemandirian masyarakat lokal, saat ini Koperasi Iska Bekai tengah bekerja sama dengan beberapa pihak, baik pemerintah dan juga swasta.
“Agar kita bisa lebih cepat mandiri, saat ini kami sudah menunjuk pendamping profesional. Dan diharapkan dari proses pendapingan itu seluruh masyarakat di Ngguti bisa Berdikari” ucapnya dalam sambutan.
Diungkapkannya, Koperasi Iska Bekai sudah terbentuk sejak tahun 2016 lalu. Namun baru di tahun 2023 ini Koperasi tersebut membuat suatu gebrakan baru.
Gebrakan itu adalah untuk mengelola lahan perkebunan kelapa sawit seluas 5000 hektar.
“Ini adalah salah satu program baru dari kami, dan hasilnya pasti akan lebih berdampak kepada masyarakat” tutupnya.
Ditempat yang sama, Bupati Merauke, Romanus Mbaraka saat memberikan sambutan dalam pembukaan kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa apa yang akan dikerjakan oleh Koperasi Iska Bekai adalah suatu langkah berani.
Karena menurutnya selama ini investor kelapa sawit yang ada di daerah tersebut kurang memberikan perhatian kesejahteraan para pemilik Ulayat.
Bupati Romanus juga berharap pengelolaan lahan yang akan dioperasikan oleh Koperasi Iska Bekai dapat berjalan baik dan sebagaimana mestinya.
Dia juga menuturkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Merauke siap untuk mendukung penuh jalannya usaha yang dilakukan oleh Koperasi tersebut.
“Kami dari pemerintah akan menghibahkan armada yang bisa digunakan untuk mengangkut sawit. Ini adalah salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk kelancaran pengelolaan lahan” pungkasnya. (Arie)
